Sekilas orang yang melintas berkendara di depan FX Sudirman, akan terheran heran. Hampir tiap Rabu pagi, antara jam 06.00 – 09.00 heboh para sepeda hampir berjumlah ratusan orang. Dan uniknya tiap hari Rabu itu berbeda beda custom atau jersey saat bersepeda. Biasa custom ditentukan dua atau 3 hari sebelum hari H.
![]() |
| " File Dok.- Ngoper Pedal" |
Bagian
sebagian orang yang melintas, rombongan pesepeda ini adalah orang orang yang
tidak bekerja, wajar penilain itu. Saat jam kerja, mereka justru bercengkerama
dan asik bersepeda.
Tentu
dugaan itu sangat salah besar.
Para
pesepeda yang hampir tiap Rabu berkumpul di depan FX P Sudirman, justru
sebagian besar adalah para pekerja yang bekerja di sekitaran Jalan Sudirman, Thamrin, bahkan lebih jauh,
dan sehari hari menggunakan sepeda sebagai sarana untuk menuju tempat kerja.
Istilah umum, biasa disebut Bike To Work ( B2W ).
Memang
tidak semuanya adalah pekerja kantoran, namun yang jelas mereka adalah yang
sehari hari beraktifitas menggunakan sepeda untuk kegiatannya.
Sebut
saja, Dicky Noolan, hampir setiap hari Dicky Noolan yang akrab di panggil
Dicknol, pulang dan pergi dari rumahnya di Lenteng Agung menuju tempat kerja,
menggunakan sepeda.
Dicknol
yang ditemui penulis lantas menceritakan awalnya para pesepeda kumpul di
plataran FX , Senayan.
“
Adalah pelataran FX Sudriman jadi tempat persinggahan teman2 B2W ..khususnya yg
berada di selatan jakarta dan jalur B2W nya melewati jalan Sudirman......
Diawal ada om Vidi Widiastomo , Tante Narita Diyan ,
Om Agam , saya sendiri om Diknol , Om
Anas dkk dr GPP ( Gowes Pelan2)..dll
Pelataran
FX Sudirman adalah tempat ...rehat sejenak sebelum melanjutkan menuju ke tempat
kerjada. Aku dan yang lain ikut
meramaikan...jadi makin kenal dan akrab... dulu Senin Rabu dan Jumat kita
kumpulnya. Akhirnya janjian...Rabu
besok aku bawa kopi deh biar enak sambil ngopi..nah ada yg bawa kopi di termos
kecil gt..om Vidi biasanya bawa arem2 dan gorengan...dan yg lain juga demikian
.”
![]() |
| " File Dok.-Ngoper Pedal " |
Yang
mampir pun semakin ramai...dari hanya 5-10 org saja...pernah mencapai hampir
100 orang di Rabu pagi...
Soal
cemilan, jangan diragukan lagi, pada pesepeda dengan sukarela membawa makanan
kecil untuk mengganjal perut, sekaligus menikmati seduhan kopi Kong Yoto.”
Dari
hari ke hari acara kumpul pesepeda di plataran FX Senayan ini makin ramai,
terbukti pada acara “ RABOAN “ kemarin, 25 Juli 2023, hampir serratus orang
hadir dengan warna jersey biru.
Seperti
salah satunya Om Fauzan yang tinggal di daerah Kranggan, Bekasi. Hampir setiap
acara RABOAN, tidak pernah dilewatkan.
“
Pokoknya selama tidak ada acara, saya pasti datang di acara Raboan, “ ungkap Om
Fauzan.
![]() |
| ' File Dok.- Ngoper Pedal " |
Penulis yang kebetulan juga bersepeda tiga kali hadir di acara Rabooan, merasakan betapa kompak dan asiknya kumpul bareng para pesepeda dari berbagai komunitas. Silaturahmi tanpa batas, menanggalkan semua atribut dan jatidirinya.
Dengan
makin ramainya acara Raboan, diharapan bisa memberikan edukasi secara tidak
langsung pada orang orang yang berkendara bermotor untuk bisa beralih ke
sepeda. Dukungan dari Pemerintah Daerah menyiapkan sarana jalur sepeda, harus
benar benar dimanfaatkan.
Yang
jelas acara Raboan ini juga menjadi bukti dari moto para pesepeda, “ Satu
Sepeda Sejuta Sahabat.” ( Penulis, Imam Ente )



Tidak ada komentar:
Posting Komentar