![]() |
| " Dok.File - Ngoper Pedal " |
Sabtu, 12 Agustus 2023, hutan Tenjo kembali disambangi oleh puluhan goweser yang tergabung dalam event " XC Marathon 60 Km Jelajah Hutan Tenjo ". yang digagass oleh MTB Routes Indonesia.
Bersepeda cross country keluar masuk kampung dan menjelajah ke dalam hutan yang saat ini gersang bukan perkara mudah. Butuh stamina yang kuat, dan kemahiran dalam bermain shifting, pindah oper gigi darri rendah ke cepat, agar tidak tertinggal kawan.
![]() |
| " Dok.File-Ngoper Pedal" |
Acara ini pernah juga dibuat tahun lalu dengan jumlah peserta yang hampir sama.
Berbekal GPX Routes sebagai alat bantu untuk peserta, namun panitya tetap mengawal seluruh peserta, bahkan disiapkan juga mobil evakuasi untuk peserta yang memang terpaksa harus dievakuasi.
" Dari Awal memang kita siapkan GPX Route, agar peserta bisa mudah dan tidak tersesat saat dihutan lepas dari rombongan, namun pada prinsipnya kita teap kawal semua, sweeper juga disediakan, " ungkap Ajeng ( Agus Awaludin ).
Penulis sendiri yang juga hadir dan tergabung sebagai peserta XC Marathon Hutan Tenjo 60KM, bersama komunitas Ngoper Pedal. Ada sedikit trouble saat loading, sehingga sampai lokasi start sempat terlambat dan tertinggal.
![]() |
| " Dok.File- Ngoper Pedal " |
Kamipun 8 orang akhirnya dikawal Om Mbud menggunakan route sesuai dengan acara event, sama seperti yang lain, start dari Warung Nasi Uduk Bu Jumri, menyusuri hutan karet Cicangkal dan ke arah Dago, kemudian menuju desa Gorowong.
Menyusuri wilayah Gorowong dengan jalan cor dan sebagian belum di cor, serta sisa sisa tanah galian yang membentang kana kiri membuat suasana gersang, berdebu. Pantang surut kami melangkah, karena sudah niat, jadi tidak ada kata mundur. Terik matahari jam 10an terasa mulai menyengat kulit kulit para goweser. Setelah lepas dari Desa Gorowong, kami memasuki wilayah Hutan Yanlapa Jagabaya.
Disinilah petualangan bersepeda dimulai, dengan memasuki wilayah hutan lindung Yanlapa, dengan rerimbunan pohon pohon besar setinggi 20-30 meter, rasa sejuk sangat terasa sekali, beruntung kemarau panjang membuat jalan tidak becek seperti tahun lalu, namun tentunya debu mengepul saat sepeda melintas, sehingga mengganggu pemandangan mata goweser yang di belakang.
Walaupun berdebu namun pohon pohon tua yang tinggi menjulang masih banyak ditemukan dan tetap membuat suasana adem.
![]() |
| " Dok.File - Ngoper Pedal " |
Setelah rehat hampir 10 menit, perjalanan dimulai kembali, menyusuri hutan Yanlapa, kemudian lepas keluar hutan dan mulai memasuki Desa Tenjo, menyusuri wilayah Desa Tenjo beberapa saat kemudian, mulailah main petulangan yang sebenarnya dimulai. Tahun lalu jalan kampung yang kita lalui belu di cor, kini hampir semua jalan kampung sudah dicor atau sedang ddicor. Bahkkaan menjelang hutan Tenjo ada beberapa ruas yang juga dicor. Rasa greget jalan cor dan tanah memang sangat beda. Bagi kami pecinta sepeda MTB, jalan tanah saangat jadi idola, apalagi saat hujan makin seru.
Berakhirnya jalan cor diujung desa, kini mulai memasuki kawasan Hutan Tenjo. ( Bersambung-2 )




Tidak ada komentar:
Posting Komentar