Minggu, 28 Januari 2024

BORAC SUKSES MENGGELAR EVENT AWAL TAHUN 2024 DENGAN TAJUK " CAIMANDALA CHALLENGE "

" File Dok.- Ngoper Pedal "
 Sebuah event sepeda di awal tahun 2024 dengan tajuk " Caimandala Challenge " digelar Sabtu, 27 Januari 2024. BORAC sebagai penyelenggara event, sejak awal penyelenggaraan benar benar telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Sejak registrasi, dengan pembatasan jumlah peserta, dan tentunya sebuah skenario  yang menarik dan menantang sesuai dengan nama BORAC,Baccasie
Open Route Adventure Challenge, dengan motto " Create Your Own Route ". Event sepeda dimana route kita atur sesuka  kita, dan menggunakan strava sebuah aplikasi  sebagai bukti perjalanan, serta masuk Check Point dibeberapa lokasi yang ditentukan.

Tercatat event Borac Caimandala Challenge ini adalah yang kelima. Caimandala Challenge, kali ini diikuti kurang lebih hampir 120 orang dengan dua katagori, jarak 100 Km dan 75 KM.

Untuk jarak 100 KM, peerta wajib melakukan check point di Bukit Hambalang, dan sebuah minimarket di daerah Gunung Geulis, serta  finish di Bukit Caimandala Camp, desa Batulayang, Cisarua,  sedangkan untuk jarak 75 KM, peserta bebas start dari manapun dengan lokasi finish ditempat yang sama , Bukit Caimandala Camp.

" File Dok. - Ngoper Pedal "
Bagi peserta, peserta, dengan membuat route sendiri tentunya lebih enak, karena kita bisa mengatur  dengan sebaik baiknya sesuai kemampuan fisik kita. Jalur mana yang bakal kita lalui juga ditentukan sendiri.


Acara yang resmi  start dimulai jam 05.00, dengan cut off time ( COT ) 10 jam untuk katagori 100 Km, dan 8 jam untuk katagori 75 KM, yang ditargetkan maksimal jam 13.00  untuk 75 km dan, jam 15.00 untuk 100 KM.

Keseruan Sabtu  pagi itu dimana saat start peserta justru sudah menghadapi tantangan alam, hujan gerimis dibeberapa wilayah  Jabodetabek.mengguyur sejak pagi.

Penulis yang kebetulan ikut event ini dengan katagori 100 KM, sejak start jam 05.00, dengan mengambil route Krukut menyusuri Jl. TB Simatupang, Jl. Lenteng Raya dan Juanda , Depok, lanjut Hambalang, juga merasakan gerimis pagi. Keunikan event ini, salah satunya kita bisa bersebrangan arah dengan kawan dari lokasi yang berbeda. Namun, dengan adanya atribut jersey, para peserta yang bertemu di jalan bisa saling menyapa. Sebagai contoh; penulis bertemu dengan salah satu peserta yang karab dipanggil Mbah Darmo di daerah Sentul, yang bersangkutan  justru mengarah ke Cibinong, sedangkan penulis dari arah Cibinong. 

Semua keseruan itu menjadi heboh saat semua berada di lokasi finish, karena semua saling bercerita dengan pengalaman masing masing pada hari itu. Dari yang salah ambil jalur sehingga terkewer kewer ( terseok seok ) lantaran menapaki jalur tanjakan. Atau ban kempes, yang tidak bisa dibantu oleh kawan, lantaran kawan sendiri berlawanan arah.

" File Dok.- Ngoper Pedal "


Salah satu cerita yang tergolong lucu, ketika salah satu peserta yang tidak bisa memprediksi atau membuat jalur seusai harapan dan kemapuan, peserta tersebut terpaksa melewati jalur tanjakan yang berat di daerah Gunung Geulis. Sejatinya jalur tersebut justru akan dihindari,namun karena menggunakan aplikasi petunjuk arah yang biasanya mengarahkan pengguna ke jalan terdekat. Walhasil peserta justru terseok seok ( terkewer kewer bahasa goweser ), dan finish melebihi  batas waktu yang ditentukan panitya.

Dari rangkaian kegiatan event Caimandala Challenge, berakhir dengan goweser pria tercepat adalah Agung, Michael Julian, Irwan. Untuk Wanita dengan jarak 75 KM, Yanie dan Bundasari, 

Penulis yang sempat berbincang bincang dengan Rahmat Wincono, salah satu penyelengara  mengatakan ," Event Borac selalu dirancang bersama dengan kawan kawan ketika menemukan ide, dan ada kalanya justru spontanitas, dengan memanfaatkan momentum waktu yang pas, selain itu, BORAC menggunakan filosofi bahagia, dimana saat peserta mencapai finish, semua bisa berkumpul dan merasa bahagia dengan event yang diikuti."

Penulis sendiri merasakan bentuk kebahagian dan keceriaan saat finish, adalah tidak adanya beban para peserta, karena jelas semua ditentukan oleh peserta, sesuai motto Borac " Create Your Own Route ."

" File Dok.- Ngoper Pedal "

Kebahagian lain yang tak kalah serunya, adalah berlimpahnya aneka macam sajian dan tentunya yang ditungggu tunggu adalah doorprize. Doorprize yang berharga lumayan, kebanyakan perlengkapan sepeda dari berbagai sponsor, ditutup dengan grandprize, berupa Tour Trip ke China selama 10 hari.

Bundasari salah satu peserta yang juga menjadi finisher tercepat, mengaku merasa puas dengan penyelenggaraan Caimandala Challenge.

" Pokoknya saya puas banget dengan acara ini, penyelenggara profesional, makanan berlimpah, dan doorrpizenya banyak, pokoknya jempol, semoga kedepan lebih keren dan seru ."

Yanie salah satu finisher tercepat, yang juga rekan Bundasari dalam Komunitas sepeda Ngoper Pedal, mengatakan hal yang sama.

" Rugi kalo nggak ikut event Borac, gue baru kali ini ikut ngrasain lain dari yang lain..yang jelas OK bangetlah.."

Hampir semua peserta memasuki finish sesuai COT yang sudah ditentukan, memang ada beberapa peserta yang terlambat masuk finish, karena berbagai kendala dijalan, dari yang rantai putus, kram atau hambatan lain. Namun secara umum, semua peserta bisa target semua.

Perlu diketahui juga, bahwa BORAC, selaku penyelenggara, mengasuransikan seluruh peserta event.

" Peserta yang ikut event Caimandala Challenge inim semua kita asuransikan, tujuannya untuk membuat nyaman para peserta dan menjaga dari hal hal yang tidak diinginkan, " ungkap Teddy Setiadi.

" File Dok. - Ngoper Pedal "
Event  event yang sangat menarik dan menantang, sejatinya menjadi dambaan para goweser yang memang punya hobby petualang. BORAC yang beberap kali menyelenggarakan event, semua berlangsung dengan lancar dan sukses. Partisipasi peserta yang baik, dan pembatasan jumlah peserta, juga sangat menentukan. Kwalitas event lebih diutamakan, dibanding dengan kwalitas, atau jumlah peserta yang banyak, namun akhirnya tidak bisa memenuhi harapan semua pihak.

Secara umum, event Borac dengan tajuk " Caimandala Challenge ini berlangsung sukses dan meriah. Bahkan beberapa peserta sempat menginap dan kembali pada pagi hari. 

Bukit Caimandala Camp, yang terletak di desa Batu Layang, Cisarua, memang adalah tempat yang cocok untuk  beristirahat atau melepas penat setelah beberapa hari sibuk beraktifitas. City view kota Bogor akan terlihat jelas dari atas Bukit Caimandala Camp, berhawa sejuk dan berkabut.

Bagi para pesepeda atau goweser di Jabodetabek, tentunya akan rugi kalo melewatkan event event dari Borac di waktu mendatang, tantangan atau challenge akan lebih menarik, dan pastinya adalah doorprize yang berlimpah.

" File Dok. - Ngoper Pedal "

" Tunggu saja event berikutnya yang lebih seru dan menantang dengan route route yang menarik, syahdu, asik tidak membosankan.." ujar Rahmat Wincono dan Teddy.

Semoga kedepan penyelenggara  makin terus membuat terobosan baru dalam event event sepeda yang menantang. Kekurangan dalam sebuah event adalah sesuatu yang wajar dan normatif. Bagi penulis yang memang mengikuti event sejak awal, tetap menganggap event ini berjalan dengan baik, sukses dan seru.


" Terima kasih kepada semua pihak yang telah turut andil dan berperan dan  dalam event Borac, ytang tidak bisa kami sebutkan satu persatu,  sehingga acara berlangsung dengan lancar, dan terlaksana dengan baik sesuai harapan peserta." kata sambutan terakhir dari Rahmat Wincono, selaku penyelenggara.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Naik Gunung Pilar Yang Kayak Punggung Naga Pakai Sepeda ( Bag.-2 Selesai )

" Dok.file Ngoper Pedal "  M elanjutkan ceita bersepeda naik ke Gunung Pilar sangatlah panjang, apabila dibuat berseri atau bebera...